UPAYA PARTISIPATIF KELOMPOK PERHUTANAN SOSIAL (KPS) TEBING TINGGI DALAM KELOLA EKOSISTEM MANGROVE DENGAN PENGEMBANGAN USAHA SILVOFISHERY MELALUI METODE EDUKASI DAN ASISTENSI
Abstract
The technical implementation unit (UPT) in the Tebing Tinggi Forest Management Unit (KPH), Meranti Regency, Riau Province is working on the management and utilization of mangrove forests in its operational territory through the acceleration of social forestry operations through the involvement of Social Forestry Groups (KPS). In order to build participatory KPS on the management and utilization of mangrove forests, rigid activities for the development of silvofishery enterprises have been carried out. The educational and assistance activities at Tebing Tinggi KPS in the development of silvofishery enterprises were conducted in May and July 2023. The objective of the event is to introduce alternative economic opportunities through the aquaculture of mud crabs as a silvofishery activity in the management and exploitation of mangroves in the KPS of the Tebing Tinggi of the Meranti Islands District and to enhance public understanding of the preservation of sustainable mangrove forests through education and training. The method of the activity is elaboration by providing tutorials in the classroom and assistance to the silvofishery enterprise at the level of the mangrove group in the area of UPT KPH Tebing Tinggi. The results of educational, training, and assistance activities show that there is potential for the active participation of KPS in the management and exploitation of mangrove forests. The participation of KPS in the development of silvofishery shows the different participation between KPS Desa Bokor and KTH Remai Gemilang Desa Padang Kamal. The efforts of silvofishery to optimize the use of the mangrove ecosystem through support and assistance have the potential to improve both. KPS Desa Bokor still needs further coordination in the selection of suitable locations. KTH Remai Gemilang has tried to cultivate mud crabs and red-eyed snails but still needs support to reduce the risk of failure. The recommendations of this activity are to continue supporting and assisting the KPS, intensify the construction and training of the KTH, and encourage cooperation between the KPS and the relevant authorities
Downloads
References
Budijono, Eko Prianto, E., Hasbi, M., Hendrizal, A., 2020. Pengembangan Budidaya Kepiting Bakau (Scylla Sp) Sistem Silvofishery Untuk Melestarikan Hutan Bakau Di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 12 (2): 101-108
Chambers, R. and Conway, R., (1992), Sustainable rural livelihoods: Practical concepts for the 21st century. IDS discussion paper, No. 296. pp.127-130.
Chambers, Robert. (1994). “The Origins and Practice of Participatory Rural Appraisal” dalam World Development, 22 (7): 953–969.
Eddy, S., Iskandar, I. I., Ridho, M. R., & Mulyana, A. (2019). Restorasi hutan mangrove terdegradasi berbasis masyarakat lokal. Indobiosains.
FAO [Food and Agriculture Organization of the United Nations]. (1994). Mangrove Forest management Guidelines. Food and Agriculture of the United Nations. Rome Italy. https://www.fao.org/3/ap428e/ap428e00.pdf.
Fauzi, M., & Sumiarsih, E. Adriman., Rusliadi, & Hasibuan, IF (2020)a. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan ecobrick sebagai upaya mengurangi sampah plastik di Kecamatan Bunga Raya. Riau Journal of Empowerment, 3(2), 87-96.
Fauzi, M., Efizon, D., Sumiarsih, E., Windarti, W., Rusliadi, R., Putra, I., & Amin, B. (2019). Pengenalan dan pemahaman bahaya pencemaran limbah plastik pada perairan di Kampung Sungai Kayu Ara Kabupaten Siak. Unri Conference Series: Community Engagement, 1, 341-346. https://doi.org/10.31258/ unricsce.1.341-346
Fauzi, M., Prianto, E., Budijono, B., Putra, I., Surez, M., & Murni, Z. (2020)b. Penerapan iptek melalui kukerta terintegrasi guna mengakselerasi pengembangan wisata bahari di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru. Unri Conference Series: Community Engagement, 2, 146-152. https://doi.org/10.31258/unricsce.2.146-152
Fitriawati, A. N., Triwanto, J., & Syarifuddin, A. (2018). Kajian Pengembangan Silvofishery Di Lahan Mangrove Desa Budeng, Kabupaten Jembrana, Bali. Journal of Forest Science Avicennia. 1 (1): 13, 16.
Gumilar, I. (2012). Partisipasi masyarakat pesisir dalam pengelolaan ekosistem hutan mangrove berkelanjutan di Kabupaten Indramayu. Jurnal Akuatika, 3(2).
Hilmi, E., Prayogo, N. A., Cahyo, T. N., & Mahdiana, A. (2023). Sosialisasi Pengelolaan Laguna Dan Mangrove Dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Di Segara Anakan Cilacap. In Prosiding Seminar Nasional LPPM Unsoed (Vol. 12, pp. 5-18).
Kota, B., & Paulus, C. A. (2022). Penilaian ekonomi dari manfaat langsung dan manfaat tidak langsung ekosistem mangrove di Desa Nanga Labang Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur. Jurnal Bahari Papadak, 3(2), 15-27.
Lugina, M., Alviya, I., Indartik, I., & Pribadi, M. A. (2017). Strategi keberlanjutan pengelolaan hutan mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 14(1), 61-77.
Marpaung, S. S. M., Yunasfi, Y., & Basyuni, M. (2022). Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Silvofishery di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 8949-8960.
Muda Marpaung, S. S. ., Yunasfi, Y., & Basyuni, M. . (2022). Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Silvofishery di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 8949–8960. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3802
Naldi, E. (2017). Aplikasi Sistem Silvofishery dalam Pemanfaatan Hutan Mangrove dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Masyarakat di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).
Nanda, K., Hamidah, A., & Wicaksana, E. J. (2022). Kepadatan Dan Pola Distribusi Cincinut (Cerithidea Obtusa) Di Ekosistem Mangrove Muara Sebrang Kabupatentanjung Jabung Barat Sebagai Bahan Pembuatan Buku Saku Bagi Masyarakat (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).
Nawawi, A., & Miswadi, M. (2020). Kesesuaian dan Daya Dukung Wisata di Kawasan Mangrove Rawa Mekar Jaya Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(6), 1245-1252.
Ndruru, E. N., & Delita, F. (2021). Analisis Pemanfaatan Hutan Mangrove Oleh Masyarakat Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. El-Jughrafiyah, 1(1), 1-19.
Nurliya, N., Nasution, S., & Siregar, S. H. Study on Ecology of Red Eye Snail (Cerithidea Obtusa) at Jangkang River Estuary Ecosystem of Selat Baru Village District of Bengkalis Riau Province (Doctoral dissertation, Riau University).
Parni, B., Prianto, E., Hasbi, M., & Hendrizal, A. (2020). Pengembangan budidaya kepiting bakau (Scylla sp) sistem silvofishery untuk melestarikan hutan bakau di kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 12(2), 101-108.
Patria, M. P. (2020). Population studies of Cerithidea obtusa (Lamarck 1822) in mangrove forest Pangkal Babu, Tanjung Jabung Barat, Jambi. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 481, No. 1, p. 012035). IOP Publishing.
Purnobasuki, H. (2011). Ancaman terhadap hutan mangrove di Indonesia dan langkah strategis pencegahannya. Bulletin PSL Universitas Surabaya, 25(2011), 3-6.
Rumengan, A., Lintong, D. C., Mandiangan, E. S., Sinjal, H. J., & Paruntu, C. P. (2019). Penerapan Teknologi Budidaya Ikan (Silvofishery) di Kawasan Hutan Mangrove bagi Masyarakat Pesisir Bolaang Mongondow Selatan. Jurnal Ilmiah Tatengkorang, 3, 45-51.
Rustam, R., Hamsiah, H., & Hartinah, H. (2020). Pengembangan Usaha Budidaya Kepiting Dalam Kawasan Hutan Mangrove Melalui Sistem Silvofishery Yang Berbasis Masyarakat. Jurnal Balireso: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 5(2), 133-140.
Rustam, R., Hamsiah, H., & Hartinah, H. (2020). Pengembangan Usaha Budidaya Kepiting Dalam Kawasan Hutan Mangrove Melalui Sistem Silvofishery Yang Berbasis Masyarakat. Jurnal Balireso: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 5(2), 133-140.
Safitri, N. M., Aminin, A., & Firmani, U. (2022). Studi Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Silvofishery Kepiting Bakau di Area Mangrove Banyuurip, Ujungpangkah, Gresik. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 5(2), 278-283.
Saidah, S., & Sofia, L. A. (2016). Pengembangan usaha pembesaran kepiting bakau (Scylla spp) melalui sistem Silvofishery. Jurnal Hutan Tropis, 4(3), 265-272.
Samsuri, M. (2019). Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Pengendalian Kerusakan Hutan Bakau Di Desa Sungai Anak Kamal Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti. Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Skripsi. 55 hal.
Santoso, D., Yamin, M., & Makhrus, M. (2019). Penyuluhan Tentang Mitigasi Bencana Tsunami Berbasis Hutan Mangrove Di Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(1).
Siahaya, M. E., Salampessy, M. L., Febryano, I. G., Rositah, E., Silamon, R. F., & Ichsan, A. C. (2016). Partisipasi masyarakat lokal dalam konservasi hutan mangrove di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara. Jurnal Nusa Sylva, 16(1), 12-17.
Siahaya, M. E., Salampessy, M. L., Febryano, I. G., Rositah, E., Silamon, R. F., & Ichsan, A. C. (2016). Partisipasi masyarakat lokal dalam konservasi hutan mangrove di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara. Jurnal Nusa Sylva, 16(1), 12-17.
Sinabang, I., Waruwu, K. D., Pauliana, G., Rahayu, W., & Harefa, M. S. (2023). Analisis Pemanfaatan Keanekaragaman Mangrove oleh Masyarakat di Pesisir Pantai Mangrove Paluh Getah. J-CoSE: Journal of Community Service & Empowerment, 1(1), 10-21.
Subur, R., & Sarni, S. (2018). Kapasitas Adaptif Mangrove Pada Pulau Kecil Mikro Studi Di Pulau Maitara Kota Tidore Kepulauan Propinsi Maluku Utara. Jurnal Biologi Tropis, 18(2), 123-133.
Sumanti, S., & Siregar, Y. I. (2019). Annalysis of Pb, Cu and Zn Metal Contents in Red Chut-chut Snail (Cerithidea obtusa) and Sediment in Mendol Island Kuala Kampar of Riau Province. Asian Journal of Aquatic Sciences, 2(2), 153-161.
Syafaat, M. N., & Gunarto, G. (2018). Budidaya pembesaran kepiting bakau Scylla tranquebarica (Fabricius, 1798) hasil pembenihan pada lokasi tambak Yang berbeda. Media Akuakultur, 13(1), 21-30.
Taluke, D., Lakat, R. S., & Sembel, A. (2019). Analisis preferensi masyarakat dalam pengelolaan ekosistem mangrove di pesisir pantai kecamatan loloda kabupaten halmahera barat. Spasial, 6(2), 531-540.
Utomo, B., Budiastuti, S., & Muryani, C. (2017). Strategi Pengelolaan Hutan Mangrove Di Desa Tanggul Tlare Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 117-123.
Vitasari, M. 2015. Kerentanan Ekosistem Mangrove terhadap Ancaman Gelombang Ekstrim/ Abrasi di Kawan Konservasi Pulau Dua Banten. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8 (2): 33-36.
Wardhani, M. K. (2011). Kawasan konservasi mangrove: suatu potensi ekowisata. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 4(1), 60-76.
Wijaya, N. I., Trisyani, N., & Sulestiani, A. (2019). Potensi pengembangan budidaya silvofishery di Area Mangrove Wonorejo Surabaya. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 16(2), 173-189.
Copyright (c) 2023 Muhammad Fauzi, Budijono Budijono, Eko Prianto, Adriman Adriman, Andri Hendrizal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
