Edukasi cuci tangan yang baik dan benar guna pencegahan penularan Covid-19 di MIS Annur Prima Medan

  • Dewi Pratiwi Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara
  • Embun Suci Nasution Departemen Farmakologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara
Keywords: cuci tangan, siswa SD, pencegahan Covid-19

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilakukan karena siswa sekolah dasar di MIS Annur Prima Medan kurang megetahui cara cuci tangan yang baik dan benar sesuai panduan World Health Organization (WHO). Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi cara cuci tangan yang baik dan benar kepada siswa sekolah dasar guna pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah. Metode yang digunakan adalah deskriptif, dimana nantinya akan tergambarkan hasil edukasi yang dilakukan melalui rekapan pretest dan posttest. Edukasi yang dilakukan pada kegiatan ini adalah pengembangan metode berbasis keaktifan siswa yang merupakan modifikasi dari Community Based Interactive Approach (CBIA). Kegiatan dilakukan dengan melakukan pretest, pemaparan materi, games, lomba cuci tangan, dan posttest. Berdasarkan hasil rekap pretest dan posttest, dapat diketahui bahwa dari semua aspek yang ditanyakan kepada peserta mengalami peningkatan yang signifikan. Persentase peserta mengetahui langkah cuci tangan yang baik dan benar menurut WHO meningkat sebesar 57%, peserta mengetahui penyebab penyebaran infeksi akibat tidak mencuci tangan meningkat sebesar 47%, peserta mengetahui durasi mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun meningkat sebesar 46% dan peserta mengetahui kapan waktu yang tepat untuk cuci tangan meningkat 53%. Maka, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini efektif untu k mengedukasi masyarakat terutama siswa mengenai cara cuci tangan yang baik dan benar menurut WHO.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cordita, R.N., Soleha, T.U., & Mayasari, D. (2019). Perbandingan Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Hand Sanitizer dengan Sabun Antiseptik pada Tenaga Kesehatan di Ruang ICU RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. J Agromedicine, 6(1).

Kemenkes, RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2021). Update Covid 19. Kemkes.go.id. Diakses tanggal 20 Maret 2021.

Kemenkes RI. (2021). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kemenkes RI: Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/ 1 /2021.

Lathifah, M.A., Ilham, M., & Wibowo, A. (2015). Perbandingan Metode CBIA dan FGD dalam Peningkatan Pengetahuan dan Ketepatan Caregiver dalam Upaya Swamedikasi Demam pada Anak Abstrak. Pharm Sci Res, 2(2), 89-100.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Panirman, L., Merisca, D. W., Candrayadi, Nugroho, P. B., Samsudin, & Nainggolan, J. S. (2021). Manajemen Enam Langkah Cuci Tangan Menurut Ketentuan WHO Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19. Jurnal Abdi Masyarakat Humanis,.2(2).

Rachmawati, S. (2016). Upaya Peningkatan Pengetahuan Pada Pelajar SMAN 1 Bantul tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dengan Intervensi CBIA-Narkoba. Jurnal IKESMA, 12(1), 1-7.

Risnawaty, G. (2016). Faktor Determinan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada Masyarakat di Tanah Kalikedinding. Jurnal Promkes, 4(1), 70-81.

Published
2022-02-23
How to Cite
Pratiwi, D., & Nasution, E. (2022). Edukasi cuci tangan yang baik dan benar guna pencegahan penularan Covid-19 di MIS Annur Prima Medan. Unri Conference Series: Community Engagement, 3, 346-350. https://doi.org/10.31258/unricsce.3.346-350