Pemberdayaan Lahan Tidur (Kebun PKK) dengan Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata, Sturt) di Kelurahan Simpangtiga
Abstract
Lahan terbuka yang diprogramkan sebagai kebun PKK di Kelurahan Simpangtiga terlihat memprihatinkan, tidak ada tanaman budidaya yang di tanam di kebun tersebut. Kebun PKK yang digarap merupakan pekarangan warga yang tidak dimanfaatkan, tetapi pengelolaannya sangat terbatas. Kegiatan pemberdayaan kebun PKK tersebut dengan tanaman jagung manis menjadi salah satu alternatif untuk menjadikan lahan tersebut berdayaguna, dan berhasil guna. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, demontrasi, pendampingan, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa Pengetahuan ibu-ibu PKK meningkat dengan kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan, berdasarkan evaluasi kuisioner setelah kegiatan. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa kebun PKK yang dikelola dengan baik akan menghasilkan produksi pangan alternatif yang dapat memenuhi kebutuhan anggota PKK, dan dapat menjadi sumber pemasukan bagi kas organisasi. Pengelolaan kebun PKK yang berupa lahan tidur harus dirumuskan dengan suatu kebijakan dari aparat Kelurahan, sehinggan tidak muncul kepentingan pribadi setelah kebun PKK berhasil guna. Perlunya kesadaran masyarakat akan kebutuhan pangan keluarga yang tidak dibebankan kepada pemerintah, tetapi menjadi tanggungjawab masyarakat juga dengan mengelola sumber daya alam yang ada.
References
Andrianyta, H., A. Ulfah, dan H. Hermawan. 2016. Dampak Pemanfaatan Pekarangan dalam Perspektif Sosial dan Ekonomi di Kalimantan Timur. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian, Banjar Baru 1707-1017.
Nurwati, N., Mutryrny, M., dan Mufti. 2016. Analisis Kebutuhan Pangan di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Jurnal Agribisnis 18(1): 26- 33.
Nurwati, N., Surtinah, dan A. Masykur. 2015. Analisis Pemanfaatan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Yard Utilization Analysis in Support of Food Security in Rumbai Pesisir Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Pertanian 11(2): 1-8.
Lingga dan Marsono. 2006. Petunjuk Penggunaan pupuk. Jakarta: Penebar swadaya.
Naviosade. 2007. Upaya Peningkatan Hasil dan Kualitas Tanaman Jagung Manis (Zea mays sacharata) Melaui Pupuk Kalium dan Pupuk Organik 24(2): 136-144.
Prajnanta, F. 2004. Melon, pemeliharaan secara Intensif, Kiat Sukses Beragribisnis. Jakarta: Penebar Swadaya.
Setiawan, A. 2017. Kontribusi Lahan Pekarangan terhadap Pendapatan Keluarga di Desa Triyoso Kecamatan Belitang Kabupeten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2017. Skripsi pada Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Tidak dipublikasikan.
Surtinah, S. 2006. Peranan Plant Catalyst 2006 dalam Meningkatkan Produksi Sawi (Brassica juncea, L). Jurnal Ilmiah Pertanian 3(1): 6-16.
Surtinah, S. 2007. Menguji 5 Macam Pupuk Daun dengan Mengukur Kadar Gula Total Biji Jagung Manis (Zea mays saccharata). Jurnal Ilmiah Pertanian 3(2): 1-6.
Surtinah, S. 2015. Pengujian Tiga Varietas Jagung Manis (Zea mays Saccharata) di Rumbai Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Pertanian 12(1): 37-43.
Surtinah, S., N. Susi, dan S.U. Lestari. 2016. Optimasi Lahan dengan Sistem Tumpang Sari Jagung Manis (Zea mays Saccharata, Sturt) dan Kangkung Sutra (Ipomea Reptans) di Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Pertanian 12(2): 62-72.
Surtinah, S. 2018. Agronomic Performance of Sweet Corn (Zea mays Saccharata, Sturt) in Rumbaidistrict Pekanbaru. Agroland: The Agricultural Sciences Journal 5(1): 53-58.
Copyright (c) 2019 Surtinah Surtinah, Niken Nurwati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The article by Author(s) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This license permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited.