Sikap Petani terhadap Bantuan Benih Padi Unggul di Desa Sukaping Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi

  • Resmiati Resmiati Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Mashadi Mashadi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Haris Susanto Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: sikap, atribut, kepentingan, benih unggul

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik petani, sikap petani terhadap benih padi unggul, mengukur hubungan karateristik petani dengan sikap petani terhadap bantuan pemerintah dan untuk mengetahui kepuasann petani padi di Desa Sukaping Kecamatan Pangean. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriftif, skala likert, metode analisis Importance and Performance Analysis dan Consumers Satisfaction Index atau Indeks Kepuasan Konsumen. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sikap Petani Terhadap bantuan benih padi unggul dari pemerintah berada pada kategori cukup puas dengan jumlah ketegori 2.161 - 3.024 dengan 31 jiwa dari 36 responden yaitu 86,11%. Dimana karakteristik petani terhadap umur, pendidikan, jumlah tanggungan dan lama berusahatani tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan sikap petani. Sedangkan tingkat kepentingan atribut dan kepuasan petani terhadap atribut produk termasuk dalam rentan skala kategori puas dengan nilai skala 0,66%.

References

Afifi, M.F. 2007. Analisis Kepuasan Konsumen terhadap Atribut Sayuran Organik Dan Penerapan Personal Selling Benny’s Organic Garden. Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Listiana, I. 2012. Motivasi Petani dalam Menggunakan Benih Padi Hibrida pada Kecamatan Natar di Kabupaten Lampung Selatan.

Mendis, S., and J.C. Edirisinghe. 2013. Willingness to Pay for Rice Traits in Kurunegala and Hambantota Districts: An Application of A Spatial Hedonic Pricing Model. The Journal of Agricultural Sciences 8(1): 1-7.

Nazir, M. 2013. Metode Penelitian. Jakarta: Balai Aksara.

Rahayu, H.S.P. 2012. Preferensi Petani Kabupaten Donggala terhadap Karakteristik Kualitas dan Hasil Beberapa Varietas Unggul Baru Padi Sawah.Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah. Widyariset 15(2): 293-300.

Saleh, I.A. 1986. Industri Kecil Suatu Tinjauan dan Perbandingan. Jakarta: LP3ES.

Saridewi, R. 2010. Hubungan Antara Peran Penyuluh Dan Adopsi Teknologi Oleh Petani Terhadap Peningkatan Produksi Padi di Kabupaten Tasikmalaya. Bogor: STPP.

Syamsiah, N., dan A. Pustikasari. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Tahun 2013. Jurnal ilmiah Kesehatan 6(1):15-18.

Usman, H., dan P.S. Akbar. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Utami, S. 2013. Uji Viabilitas dan Vigoritas Benih Padi Lokal Ramos Adaptif Deli Serdang Dengan Berbagai Tingkat Dosis Irradiasi Sinar Gamma di Persemaian. Agrium 18(2): 158-161.

Viktor, A. 1998. Studi Tentang Sikap Nelayan Terhadap Kegiatan di Pusat Pendaratan Ikan Dumia Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

Published
2019-01-30
How to Cite
Resmiati, R., Mashadi, M. and Susanto, H. (2019) “Sikap Petani terhadap Bantuan Benih Padi Unggul di Desa Sukaping Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi”, Unri Conference Series: Agriculture and Food Security, 1, pp. 163-172. doi: 10.31258/unricsagr.1a22.