Pembangunan Ekonomi Wilayah Perbatasan Antar-Negara di Provinsi Riau
Abstract
Bagian dari Provinsi Riau terletak di Jalur Perdagangan Internasional Selat Malaka yang berdekatan dengan negara tetangga Malaysia, namun lokasi strategis tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menemukan model dan strategi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah perbatasan antara negara-negara di Provinsi Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi pembangunan ekonomi daerah saat ini di daerah perbatasan antara negara-negara di Provinsi Riau. Data sekunder yang dikumpulkan dianalisis dengan statistik deskriptif dan analisis isi digunakan untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi strategis tidak membuat lokasi prioritas pembangunan daerah perbatasan antar negara menjadi lebih maju dari daratan Riau. Kepadatan penduduk di kabupaten/ kota di daerah perbatasan relatif lebih rendah dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Riau. Sementara rasio jumlah penduduk produktif dan tidak produktif ideal dan dapat bonus demografi sebagai modal dasar pembangunan. Kabupaten/ kota yang terletak di daerah perbatasan antar negara pada wilayah pesisir dan laut dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Dalam rangka untuk membuat daerah-daerah perbatasan antara negara-negara di sejumlah kabupaten / kota di Provinsi Riau sebagai beranda depan perlu mempercepat pembangunan dan penataan sarana dan prasarana maritim. Pendekatan pembangunan daerah perbatasan yang berfokus pada pertahanan dan keamanan harus bergeser ke pendekatan pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia. Selain itu, pemanfaatan potensi sumber daya alam perlu dilakukan dengan pendekatan hulu-hilir, khususnya pengembangan industri pengolahan yang dapat menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi.
References
Bappenas. 2006. Pengembangan Ekonomi Daerah Berbasis Kawasan Andalan: Membangun Model Pengelolaan dan Pengembangan Keterkaitan Program. Direktorat Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal Deputi Bidang Otonomi Daerah dan Pengembangan Regional, BAPPENAS. Jakarta.
Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. 2017. Riau Dalam Angka. Pekanbaru: Badan Pusat Statistik Provinsi Riau.
Perka BNPP Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Rencana Induk Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2015–2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 589).
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004-2009 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 11).
Setiadi. 2009. Konsep Pusat-Pinggiran: Sebuah Tinjauan Teoritis. Working paper on Regional Development Studies Nomor: KKI-01/KBP-PW/2009, Hal: 2-3. Universitas Indonesia. Jakarta.
Todaro M, dan S. Smith. 2006. Pembangunan Ekonomi. Jilid 1 Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga.
Copyright (c) 2019 Djaimi Bakce, Almasdi Syahza, Brilliant Asmit
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The article by Author(s) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This license permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited.