Faktor Produksi Usahatani Kelapa Dalam (Cocos nucifera Linn) pada Lahan Gambut di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir

  • Khairizal Khairizal Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Riau
  • Sisca Vaulin Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Riau
  • Hajry Arief Wahyudy Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Riau
Keywords: kelapa dalam, lahan gambut, produksi, pendapatan, fungsi produksi

Abstract

Pada Kecamatan Kempas, kelapa tumbuh pada lahan gambut. Keadaan lahan tentunya akan menentukan jumlah produksi dan pendapatan yang akan diterima petani. Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) sarana produksi, biaya, pendapatan dan efisiensi petani kelapa dalam pada lahan gambut di Kecamatan Kempas; (2) faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kelapa dalam pada lahan gambut di Kecamatan Kempas. Metode penelitian menggunakan metode survey. Penelitian dilakukan pada bulan april 2018–mei 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) produksi kelapa 4.008 butir/panen; sarana produksi yang digunakan oleh petani yaitu NPK, terusi, garam, herbisida; total biaya Rp 3.796.030; pendapatan bersih Rp 1.237.698 dan RCR 1,34. (2) Fungsi produksi Cocos nucifera kelapa dalam terhadap tenaga kerja dan terusi merupakan faktor yang tidak mempengaruhi produksi kelapa pada lahan gambut. Sedangkan luas lahan dan jumlah tanaman produktif mampu mempengaruhi produksi kelapa pada lahan gambut. Nilai koefisien determinasi 95%.

References

Abdurachman, dan A. Mulyani. 2003. Pemanfaatan Lahan Berpotensi untuk Pengembangan Produksi Kelapa. Jurnal Litbang Pertanian 22(1): 24-32.

Algifari. 2000. Analisis Regresi, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.

Badan Pusat Statistik Indragiri Hilir. 2016. Indragiri Hilir dalam Angka. Tembilahan: Kabupaten Indragiri Hilir.

Damanik, S. 2007. Strategi Pengembangan Agribisnis Kelapa (Cocos nucifera) untuk Meningkatkan Pendapatan Petani di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Perspektif 6(2): 94-104.

Damanik, S., dan D.S. Effendi. 2009. Analisis Fungsi Produksi Usahatani Kelapa dan Respon Petani Kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir. Buletin Palma 36: 62-75.

Gujarati. 2001. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.

Hartawan, R., Nasamsir., dan A. Gafur. 2017. Karakteristik Fisik dan Mutu Buah Kelapa Dalam (Cocos nucifera L) di Lahan Pasang Surut dan Lahan Gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal Media Pertanian 2(1): 37- 46.

Palungkun, R. 2001. Aneka Produk Olahan Kelapa, Cetakan ke Sembilan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Soekartawi. 2003. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cocos nucifera. Jakarta: PT. Raya Grafido Persada.

Uwubanmwen, I. O., C.N. Nwawe, R.A. Okere, M. Dada and E. Eseigbe. 2011. Harnessing the Potentials of the Coconut Palm in the Nigerian Economy. World Journal of Agricultural Sciences 7(6): 684-691.

Vaulina, S., dan S. Bahri. 2015. Produksi dan Pendapatan Petani Kelapa Dalam (Cocos nucifera Linn) di Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau. Prosiding Seminar Nasional Kristalisasi Paradigma Agribisnis dalam Pembangunan Ekonomi dan Pendidikan Tinggi. IPB International Convention Center-Bogor. Hal. 183-198.

Widarjono, A. 2007. Ekonometrika: Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis Edisi Kedua. Yogyakarta: Ekonisia Fakultas Ekonomi UII.

Published
2019-01-30
How to Cite
Khairizal, K., Vaulin, S. and Wahyudy, H. (2019) “Faktor Produksi Usahatani Kelapa Dalam (Cocos nucifera Linn) pada Lahan Gambut di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir”, Unri Conference Series: Agriculture and Food Security, 1, pp. 142-150. doi: 10.31258/unricsagr.1a19.